Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 25, 2013

Pidato STMJ Lomba prov jatim.

الحد الله الدي جعل الاسلام عقدة وبسنة رسول الله اسوة حسنة وب الاجمع والقيس ودحب المقرنة, وب اندنسي فنجسله فلسفه وب اُاُدَيْ 1945 اسسه . اللهم صل على سيدنا محمد ابن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن وله. [اما بعد] فقد قال تعالى فى القران الكريم اعود بالله من الشيطان الرجيم...بسم الله الرحمن الرحيم                         Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah yang maha gafur, yang telah menjadikan islam sebagai aqidah,   sunah rasullulah sebagai contoh, ijma ulama dan kiyas sebagai pemersatu kita, pancasila sebagai falsafah Indonesia, dan UUD 1945 sebagai Azaz. Marilah kita bersyukur atas semua itu supaya tidak menjadi orang yang kufur yang kelak nanti akan di pentur badannya di dalam kubur hingga hancur lebur   laksana nasi sudah menjadi bubur. Shalawat ber-iring salam semoga selamanya tercurahkan kepada baginda kita semua yang telah memisahkan mana yang halal dan mana yang haram, mana al kohol dan mana teh botol; mana arak dan mana teh kotak, mana meja

Artikel yang di sampaikan oleh prof.H.Ali Aziz,M.Ag

GURU 3K Oleh: Prof Dr Moh Ali Aziz, M, Ag Penulis Buku 60 Menit Terapi Shalat Bahagia Bulan ini, saya bersyukur kedatangan tiga guru spiritual. Mereka bukan ustad yang biasa mengumandangkan ratusan hafalan ayat Al Qur’an dan hadis nabi. Bukan juga pemimpin kelompok dzikir dengan peci putih di kepala dan tasbih melingkar di jari tangan. Tidak satu ayat atau hadispun terucap dari mulut tiga tamu itu. Tapi, sungguh beberapa kata yang disampaikan di tengah pembicaraan itu  membuat saya sangat haru, sekaligus memperoleh banyak pelajaran. Pertama, orang buta (63 tahun) yang datang jauh dari Lumajang (90 km dari Surabaya). Kedua, pengidap tumor ganas dan gangguan jantung (67 tahun) dari Surabaya. Ketiga, tamu dari Sidoarjo (64 tahun), yang sebelumnya ia tidak bisa berjalan selama lima tahun karena mengalami penyempitan pembuluh darah di balik kedua betisnya. Ketiga tamu itu datang pada waktu dan tempat yang berbeda, tapi memberi pelajaran yang sama: keikhlasan, ker

Istri Kayu Putih

ISTRI KAYU PUTIH Oleh: Prof Dr Moh Ali Aziz, M, Ag Penulis Buku 60 Menit Terapi Shalat Bahagia Sebelum membaca artikel ini, saya mengingatkan, “Jika Anda suami yang mudah tersinggung, Anda dilarang keras membaca artikel ini”. April 2013 yang lalu, dua anak saya: ketiga dan keempat ingin umrah dengan melintasi beberapa negara. Lalu saya putuskan mengikuti Travel umrah profesional Nurul Hayat Surabaya.  “Asyik sekali,” kata mereka berdua ketika naik bus dari Singapore ke Malaysia. Dalam hati saya, “Asyik bagi anak muda. Tapi bagi lansia yang bertongkat dan beroda tentu bukan mengasyikkan, tapi  melelahkan, karena harus naik turun membawa kopor besar.” Anehnya, saya tidak melihat tanda kesal pada wajah para lansia itu. Luar biasa. Setiap menghadapi  kesulitan dan kelelahan, mereka selalu berpikir positif, “Siapapun yang umrah menuju Baitullah pasti diuji dengan berbagai macam cobaan.” Dalam pesawat Saudi Airlines dari Johor menuju Jedah itulah saya memperoleh pe